Manfaat dan Khasiat Madu

20.53
Madu

Manfaat Madu


Pengertian

Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.

Rasa manis madu disebapkan oleh unsur monosakarida fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula.

Madu memiliki ciri-ciri kimia yang menarik, dioleskan jika dipakai untuk pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda daripada gula dan pemanis lainnya. Kebanyakan mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalam madu karena rendahnya aktivitas air yang hanya 0.6.

Sejarah penggunaan madu oleh manusia sudah cukup panjang. Dari dulu manusia menggunakan madu untuk makanan dan minuman sebagai pemanis atau perasa. Aroma madu bergantung pada sumber nektar yang diambil lebah. 


Kandungan nutrisi

Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu.
Analisa madu secara umum:
  • Fruktosa: 38.2%
  • Glukosa: 31.3%
  • Maltosa: 7.1%
  • Sukrosa: 1.3%
  • Air: 17.2%
  • Gula paling tinggi: 1.5%
  • Abu (analisis kimia):0.2%
  • Lain-lain: 3.2%
Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air).

Dunia kedokteran

Sepanjang sejarah, madu sudah digunakan manusia untuk mengobati berbagai jenis penyakit, namun baru beberapa periode ini antiseptik dan antibakteri yang berasal dari madu bisa dijelaskan secara kimiawi.

Efek Osmotik

Madu memiliki efek osmotik. Pada dasarnya madu merupakan campuran dari monosakarida dengan aktifitas air yang rendah, kebanyakan molekul air selalu berhubungan dengan gula dan juga mikroorganisme. Hal ini membuat madu menjadi media yang tidak bagus untuk mikroorganisme berkembang biak.

Hidrogen Peroksida

Hidrogen Peroksida terbentuk dari pelepasan yang lambat oleh enzim glukosa oksida yang ada di madu. Hal ini terjadi jika madu dicairkan, dimana oksigen dibutuhkan untuk reaksi ini, aktif hanya jika keasaman madu dinetralisasi oleh cairan tubuh, dapat dihancurkan oleh adanya enzim pencerna protein, dan akan hancur jika madu terpapar panas atau sinar.
Madu juga dapat menonaktifkan logam bebas, yang tidak akan mengkatalisis pembentukan radikal oksigen bebas dari hidrogen peroksida, yang menyebabkan peradangan. Juga, unsur antioksidan dalam madu membantu membersihkan radikal bebas oksigen yang ada..
C6H12O6 + H2O + O2 → C6H12O7 + H2O2 (reaksi oksidasi glukosa)
Pada saat madu digunakan (seperti dioleskan pada luka) hidrogen peroksida dihasilkan saat madu mencair terkena cairan tubuh. Sebagai hasilnya, hidrogen peroksida dilepaskan perlahan lahan dan menjadi antiseptik.

Pengobatan penderita diabetes

Madu juga sudah terbukti bisa digunakan untuk pengobatan luka pada penderita diabetes dimana pasien tidak bisa menggunakan antibiotik.
Karena manisnya dari madu berupa fruktosa dan apabila masuk kedalam tubuh akan langsung diubah menjadi energi tanpa perlu hormon insulin untuk mengubahnya.Sehingga dapat menyembuhkan penderita diabetes.

Keasaman

Keasaman (PH) madu berkisar dari 3.2 sampai 4.5. Kondisi asam ini dapat mencegah tumbuhnya bakteri.

Metilglioksal

Aktivitas antibiotik nonperoksida disebapkan oleh metilglioksal (MGO) dan komponen sinergi yang tidak dikenali. Kebanyakan madu mengandung MGO yang sangat rendah, namun madu manuka mengandung MGO yang sangat tinggi. Tingkat sinergi dalam madu manuka dua kali lipat lebih dari aktivitas antibakteri MGO.

Efek nutraseutikal

Antioksidan dalam madu pernah diujikan pada tikus dan mampu mengurangi kerusakan yang terjadi di usus besar. Hal ini sesuai dengan pengobatan tradisional.

Pengobatan sakit tenggorokan dan batuk

Madu juga sudah digunakan berabad-abad untuk mengobati sakit tenggorokan dan batuk, dan sesuai penelitian yang baru dilakukan, madu dapat meredakan batuk.

Aplikasi medis lainnya

Beberapa studi menunjukkan penggunaan madu dapat mengurangi bau badan, bengkak, dan mengobati luka. Madu telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk konjungtivitis pada tikus. Madu dipasteurisasi secara luas diyakini dapat mengurangi alergi, meskipun tidak secara komersial disaring atau madu mentah terbukti lebih efektif dibandingkan plasebo dalam studi terkontrol dari 36 peserta dengan alergi pada mata.

Manfaat Madu untuk Kecantikan


Produk-produk kosmetik saat ini banyak sekali yang memanfaatkan ekstrak madu untuk mengambil khasiatnya. Dan berikut beberapa khasiat madu untuk kecantikan:

Manfaat Madu untuk Rambut, Wajah dan Bibir


Mencerahkan rambut
Ambil satu sendok teh madu dan campur ke dalam satu liter air hangat. Siram pada rambut yang telah dicuci dengan sampo. Tidak perlu dibilas untuk mendapatkan rambut yang cerah dan berkilau.

Membersihkan muka
Ada cara yang lebih alami daripada sabun untuk membersihkan muka, yaitu dengan menggunakan madu. Gunakan madu sebagai pencuci muka dan bilas hingga bersih.

Menghilangkan jerawat
Oleskan madu pada jerawat dan biarkan selama setengah jam. Setelah itu, bilas hingga bersih. Ulangi langkah yang sama untuk menyingkirkan jerawat secara alami.

Mengatasi Bibir Kering
Punya bibir kering? Coba campur madu, minyak zaitun, dan cocoa butter untuk menciptakan lip balm alami yang ampuh mengatasi bibir kering.

Manfaat Madu untuk Kulit


Perawatan Kulit
Madu digunakan untuk mengobati kulit rusak dan regenerasi sel-sel kulit baru. Madu efektif menyembuhkan eksim, dermatitis dan gangguan kulit lainnya.

Melindungi Kulit
Madu sarat dengan antioksidan alami, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan ultraviolet. Madu dapat digunakan sebagai tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

Mandi Madu
Jika biasanya ada garam mandi dan minyak yang digunakan untuk mandi berendam, ganti bahan tersebut dengan madu dan minyak zaitun. Fungsinya adalah menghaluskan dan membuat aroma kulit semakin segar.

Manfaat Madu untuk Kesehatan


Meskipun sekarang ini ada kecenderungan madu lebih banyak dimanfaatkan untuk produk kecantikan, namun tetap saja fungsi utamanya yaitu untuk kesehatan manusia. Nah, di bawah ini beberapa manfaat madu untuk kesehatan:

Melawan parasit
Minuman yang terbuat dari madu, cuka, dan air adalah obat yang paling ampuh untuk mengatasi masalah perut ketika bepergian. Sebab ketiga campuran bahan tersebut merupakan pelawan parasit.

Melawan insomnia
Sulit tidur tentu bisa memperburuk kesehatan tubuh. Namun insomnia ternyata juga bisa diatasi dengan mengonsumsi madu. Sebab madu sifatnya mampu menurunkan stres dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.

Mengobati radang tenggorokan
Dalam berbagai penelitian klinis, madu telah terbukti efektif dalam mengobati radang tenggorokan dan batuk. Madu pun bisa dikonsumsi secara langsung atau dicampur dengan air lemon untuk mendapatkan khasiat sehat lainnya.

Sumber Karbohidrat
Siapa sangka madu mengandung karbohidrat murni yang bisa memberikan energi kepada tubuh? Jika Anda terbiasa untuk menikmati minuman berenergi saat merasa lelah atau bangun tidur, cepat ubah konsumsi Anda menjadi madu untuk menggugah energi dan menyegarkan tubuh.

Glukosa
Selain karbohidrat, glukosa pada madu juga efektif dalam mengurangi rasa lelah yang Anda alami. Selain karbohidrat, glukosa yang cepat diserap oleh tubuh akan menjadi pembangkit energi saat Anda merasa lelah.

Antiseptik
Selain radang tenggorokan, khasiat madu yang mampu membunuh bakteri juga ampuh digunakan sebagai antiseptik pada luka luar. Madu dianggap menjadi salah satu obat pertolongan pertama yang mengobati luka terbakar maupun teriris benda tajam. Selain itu, madu adalah agen anti-inflamasi yang mencegah radang dan pembengkakan.

Semoga artikel bertemakan manfaat madu ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Disarikan dari berbagai sumber.

Referensi dari :
-http://id.wikipedia.org/wiki/Madu
- http://manfaatbuahdaun.blogspot.com/2013/11/manfaat-madu-untuk-kesehatan-kecantikan.html

Share this :

Previous
Next Post »