Manfaat dan Khasiat Keji beling

14.22 Add Comment
Manfaat dan Khasiat Keji beling
Keji Beling

Daun Keji Beling

Pengertian

Kecibeling (Strobilanthes crispus) atau juga disebut keci beling, picah beling (Betawi), atau disebut juga enyoh kelo (Jawa) adalah anggota Acanthaceae yang dapat menyembuhkan diabetes. Tumbuhan ini merupakan perdu yang berasal dari Madagaskar menyebar ke Indonesia dan tumbuh subur di Malaysia. Riset terbaru menunjukkan bahwa hanya sedikit riset ilmiah yang ada pada tumbuhan ini.


Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging”, “reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”.
  • Keji Beling: (Stachytarpheta mutabilis, Vahl.)
  • Sinonim : Strobilantes crispus, Bl. Sericocalyx crispus, (Linn.), Bremek.
  • Familia : Acanthaceae
Keji Beling (Stachytarpheta mutabilis) adalah suatu jenis tumbuhan yang berbatang basah dan sepintas lalu menyerupai rumput berbatang tegak. Di Jawa tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh sebagai semak. Keji Beling yang mempunyai nama latin Strobilanthes crispus Bl atau Sericocalyx crispus (L.) ini mudah berkembang biak pada tanah subur dan agak terlindung serta pada tempat terbuka yang mempunyai ketinggian 1 - 1.000 m di atas permukaan laut.

Ciri-ciri tanaman herbal keji beling / sambang getih :

  • Batang : batang basah berbaring tingginya bisa mencapai 1/4 m.
  • Daun: Bagian atas berwarna hijau dan bawah berwarna ungu termasuk juga tulang-tulang daunnya. Tangkai daun panjang, berbulu berhadapan pada pangkalnya, berbentuk telur lebar atau berbentuk jantung, pada pangkalnya membulat atau berbentuk jantung, ukuran daun 7 x 4 cm, bagian tepi bergerigi dan kasar.
  • Bunga : Bunga tanaman herbal keji beling ini kecil, tunggal atau berdua diketiak daun pelindung.
Manfaat dan Khasiat Keji Beling sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.

Kemampuan dan manfaat

Di Malaysia dan Indonesia, keji beling ini digunakan untuk anti diabetes, diuretik, antisipilis, antioksidan, dan antimikroba, dan laksatif. Umunya diseduh untuk dijadikan teh. Zat kalium dari tumbuhan ini menyebabkan tumbuhan ini menyebabkan diuretik, sehingga dapat melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat pada kantung empedu, kantung kencing, dan ginjal.

Kecibeling juga diketahui mengandung polifenol, katekin, kafein, tanin, dan vitamin. Adanya kandungan asam silikat menyebabkan penderita gastritis dilarang meminum rebusan keji beling. Selain itu, dapat juga menyembuhkan leukimia dan mencegah AIDS.

Sebuah percobaan pernah dilakukan terhadap mencit dengan menggunakan kecibeling ini, yang hasilnya dapat menyembuhkan nekrosis hati. Selain itu, dikabarkan bahwa kecibeling tidak beracun, dan mengandung antioksidan. Dibuktikan dengan tumbuhan ini yang hanya beracun terhadap kanker usus dan hati saja, ia tidak merusak sel sehat. Selain itu, diketahui tumbuhan ini lebih efektif membunuh sel kanker ketimbang obat-obatan kanker konvensional seperti tamoksifen, doksorubisin, paklitaksel, dan dosetaksel. Ia baik untuk menyembuhkan kanker payudara, dan prostat. Namun, yang jelas kecibeling berpotensial untuk dikembangkan sebagai tumbuhan pencegah kanker.
Untuk mengurangi rangsangan pada lambung, lebih baik sewaktu merebus keji beling, dicampur dengan daun wungu.

Resep tradisional Keji Beling untuk pengobatan:

  1. Kencing batu: Daun Keji beling 1 gram; daun tembuyung 10 gram; Air 100 ml, Dibuat infus; diseduh; dipipis, Diminum 1 kali sehari 100 ml; Apabila dipipis diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir
  2. Kencing kurang lancar: Daun segar 25 gram dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air bersih selama 15 merit. Setelah dingin disaring lalu minum sekaligus. Lakukan pada pagi atau siang hari.
  3. Batu kandung kencing: Segenggam daun keji beling dan 1 tongkol jagung muda dicuci, lalu direbus dengan 2 liter air bersih sampai tersisa 1 liter. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan pagi dan sore hari, masing-masing I/2 gelas.
  4. Batu kandung empedu: Daun keji beling segar 5 lembar, daun ungu segar 7 lembar, dicuci bersih lalu di rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas Minum seperti teh
  5. Kencing manis: Daun segar 20 ‑ 50 gram, direbus dengan 6 gelas air sampai tersisa 3 gelas, dinginkan, disaring. Minum 3 kali 1 gelas per hari.
  6. Batu ginjal: Daun keji Beling 50 gram, meniran segar 7 batang, daun ungu 7 lembar. Dicuci dulu direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas dinginkan, saring, minum 3 kali 2/3 gelas per hari. atau Daun keji beling 5 lembar, daun tempuyung segar 5 lembar tongkol jagung 6 buah, dicuci lalu direbus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum, habis dalam sehari. Lakukan setiap hari sampai rasa sakit menghilang.
  7. Sembelit: Ambil 1/2 genggam daun keji beling segar, cuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.
  8. Wasir: Daun segar 20 ‑ 50 gram, di rebus dengan 6 gelas air sampai tersisa 3 gelas, dinginkan, saring. Minum 3 kali 1 gelas per hari.
  9. Tumor: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: Ikan Asin, cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas, durian, lengkong, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vitzin.
  10. Diabetes mellitus: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
  11. Liver (sakit Kuning): Daun Keeji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan yang mengandung lemak.
  12. Kolesterol tinggi: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan yang berlemak.
  13. Maag: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan pedas atau asam.
  14. Kena Bisa Ulat dan Semut Hitam: Daun Keji Beling mentah dan segar 1 lembar. Cara Pemakaian: digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Dilakukan 2 kali setelah berselang 2 jam.
  15. obat disentri, diare. Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh”. Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Untuk mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus, selama lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya untuk mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari.
  16. untuk mengatasi gatal, daun tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut.

khasiat daun kejibeling yang dapat "menghilangkan" Batu Empedu. 

Semoga informasi ini dapat menjadi solusi bagi Anda yang sedang mencari solusi dengan pengobatan tradisional.
Dengan komposisi resep sebagai berikut:
Resep 1
• 7 lembar daun kejibeling
• 25 lembar daun kumis kucing
• 3 batang meniran
• 1/2 genggam rambut jagung
Resep 2
• 11 lembar daun sendokan (ki urat)
• 25 lembar daun kumis kucing
• 5 lembar daun kejibeling
• 5 lembar daun wungu
Cara meramu
Setelah semua bahan di cuci, rebuslah dalam 4 gelas air bersih. Biarkan hingga mendidih dan air tersisa 3 gelas. Air rebusan itu diminum setiapkali usai makan (3 kali sehari) masing-masing ½ gelas selama sebulan dan kemudian hentikan meminum ramuan tradisional tersebut. Selang 3 hari kemudian resep tersebut dapat Anda konsumsi lagi.
Dari ramuan itu keji beling memegang peranan penting. Sebab, ia mampu menghancurkan batu empedu. Batu ini terbentuk dari proses biokimiawi antara pigmen empedu, kalsium, dan kolesterol. Seluruhnya terletak didalam kandung atau saluran empedu. Penyebabnya antara lain karena hambatan aliran cairan empedu dan terjadinya perubahan susunan cairan empedu dan terjadinya perubahan susunan cairan empedu.
Untuk mempercepat pernyembuhan ambil 1 lembar daun mengkudu atau sirih. Sesudah diolesi minyak kelapa panaskan daun tersebut hingga layu dan tempelkan di bagian yang sakit.
Anjuran
Jenis makanan berikut tabu untuk dikonsumsi. Minuman beralkohol, kopi dan teh kental, susu, air es, makanan berlemak, masakan bersantan, pedas, dan asam, serta jeroan. Demikian juga dengan sayuran dan buah yang menimbulkan gas (kol, durian, nangka). Semua jenis ikan laut dan tawar-selain yang tanpa sisik seperti lele-pun harus anda jauhi.
Selain kedua jenis makanan itu, Anda juga harus mementang daging lantaran susah di cerna dan makanan bercuka. Upayakan selalu mengenakan pakaian hangat. Hindari pula memijat dibagian hati.
Perbanyak mengkonsumsi jagung muda yang disayur bening, sawi, dan daun singkong. Sayuran itu mempermudah buang air besar. Minimal ½ gelas air nenas per hari sebaiknya Anda konsumsi.
Khusus penderita batu empedu sekaligus diabetes melitus, tambahkan beberapa lembar daun salam. Selain sebagai penyedap, salam juga penurun kadar gula dalam darah. Luka yang tak kunjung sembuh, pada penderita diabetes mellitus, segera obati dengan meneteskan madu dan tutup dengan daun sirih. Ulangi cara itu 3 kali sehari. 
Selamat mencoba, semoga resep di atas menjadi obat alternatif bagi anda sekeluarga. 
Sebagai Pengunjung yang baik di comment ya " Terima Kasih" !

Manfaat dan Khasiat Daun Handeuleum / Daun ungu / Daun Wungu

14.20 Add Comment
Manfaat dan Khasiat Daun Handeuleum / Daun ungu / Daun Wungu
Handeulum / Daun Ungu / Daun Wungu

G. pictum Manfaat Daun Temen

Pengrtian

Daun ungu (Graptophyllum pictum) atau biasa disebut juga daun wungu adalah tumbuhan obat dari Papua Nugini dan Polinesia yang kemudian menyebar ke Indonesia. Spesies ini memiliki nama daerah sebagai berikut: demung, tulak, wungu (Jawa), daun temen-temen, handeuleum (Sunda), karotong (Madura), temen (Bali), kadi-kadi, kobi-kobi (Ternate), dan daun putri (Ambon).

 Daun ungu adalah tumbuhan perdu yang tegak. Tingginya adalah 1,5-8 m. Batangnya termasuk batang berkayu, beruas, permukaannya licin dengan warna ungu kehijauan. Daunnya tunggal, bertangkai pendek, bentuknya bulat, pertulangannya menyirip, permukaan atasnya mengkilap, dan tepinya rata. Bunganya majemuk, keluar di ujung batang, dengan rangkaian tandan yang berwaran keunguan dengan panjang 3-12 cm. Buahnya berbentuk kotak yang lonjong, berwarna ungu kecoklatan. Bijinya bulat dan putih dan berkulit tebal. Akarnya berjenis tunggal dan berwarna coklat muda.

Klasifikasi Daun Ungu
  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  • Sub Kelas: Asteridae
  • Ordo: Scrophulariales
  • Famili: Acanthaceae
  • Genus: Graptophylum
  • Spesies: Graptophylum pictum Griff
Handeuleum mengandung lendir yang bermanfaat untuk melunakkan kotoran sehingga bisa untuk mencegah terjadinya sembelit. Selain itu juga mengandung zat tanin, alkaloid, sitosterol glikosida. Handeuleum (daun ungu) ini juga bersifat mendinginkan.

Penyebaran dan habitat

Spesies ini aslinya berasal dari Papua Nugini dan Polinesia. Kemudian, diperkenalkan ke Indo-Cina, Semenanjung Malaya, Filipina, dan Indonesia. Di Jawa, daun ungu tumbuh sampai pada 1250 mdpl. Tumbuhan ini dibudidayakan sebagai tumbuhan pagar dan tumbuhan hias, yaitu yang bervarietas daun yang berwarna merah. Untuk habitatnya, biasanya daun ungu tumbuh di tempat yang banyak disinari matahari. Selain itu pula, ia tumbuh di tempat yang lembab, dan hangat.

Ciri  Daun Ungu:
  • Batang : Batangnya aerial, berkayu, silindris, tegak, warna ungu kehijauan, bagian dalam solid, permukaan licin, percabangan simpodial (batang utama tidak tampak jelas), arah cabang miring ke atas. penampang batangnya berbentuk mendekati segi tiga tumpul.
  • Kulit dan daun berlendir dan baunya kurang enak.
  • Daun : Daun tunggal, mempunyai struktur posisi daun tersusun berhadapan (folia oposita), warna ungu tua, panjang 15 - 25 cm, lebar 5 - 11 cm, helaian daun tipis tegar, bentuk bulat telur, ujung runcing, pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), permukaan mengkilat (nitidus).
  • Bunga : bersusun dalam 1 rangkaian tandan yang berwarna merah tua. Bunga majemuk, muncul dari ujung batang (terminalis).
  • Tumbuhan perdu atau pohon kecil, berumur menahun (perenial), tinggi +/- 2 m. 
  • Akar tunggang. 
  • Buah kotak sejati (capsula), lonjong, warna ungu kecoklatan, bentuk biji bulat - berwarna putih.
Cara Pemakaian Daun Ungu

Daun segar sebanyak 10 – 15 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun atau kulit batang secukupnya dibersihkan lalu dipipis. Gunakan untuk menutup bisul, borok, luka, sakit telinga, payudara bengkak karena bendungan asi, atau bagian tubuh yang bengkak (memar) akibat terbentur benda keras atau terpukul. Air perasan daun untuk sakit telinga.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian

Rebusan daun wungu dapat menghilangkan gejala hemoroid ektsernum derajat II (Sardjono O. Santoso dan B. Dzulkarnaen, Farmakologi FK UI dan Puslit. Farmasi DEPKES).
Pada penelitian komponen kimia daun wungu, didapatkan senyawa steroid, alkaloid, dan tanin (Achmad H dan Soedigdo S., Litbang PT Kimia Farma dan Departemen Kimia ITB).
Kegunaan Daun Handeuleum / Ungu / Wungu
  1. Sembelit : Rebus 7 helai daun handeuleum dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus pada pagi hari. 
  2. Ambeien : 15 helai daun handeuleum, seibu jari kunyit, sedikit gula aren direbus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Minum 2x sehari, masing-masing 1 gelas.
  3. Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas.
  4. Bisul : Beberapa helai daun handeuleum dicuci lalu ditumbuk halus. Oleskan pada bisul. Atau Oleskan 2 Lembar daun ungu dengan minyak kelapa secukupnya, kemudian dipanggang di atas api dan tempelkan pada bisul ketika masih hangat.
  5. Demam karena perut kotor : 7 helai daun handeuleum, 5 iris temulawak direbus dengan segelas air. Saring. Minum 1x sehari.
  6. Batu empedu : 7 helai daun handeuleum, beberapa helai daun urat direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
  7. Haid tidak lancar : Segenggam bunga daun handeuleum yang sudah dikeringkan, direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 1 gelas air rebusan. Minum seperti kita minum teh 3x sehari. Catatan: Sebaiknya diminum menjelang haid.
  8. Bengkak karena terpukul : Kulit batang handeuleum ditumbuk halus lalu letakkan di bagian yang bengkak. Bahan tersebut lalu diletakkan di atas bagian tubuh yang bengkak kemudian dibalut. Ganti 2 kali sehari.
  9. Rematik / Encok: Segenggam daun handeuleum dicuci lalu ditumbuk. Oleskan pada bagian yang sakit.
  10. Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari.
  11. Melancarkan buang air seni: 1-2 genggam daun ungu dan adas pulowaras. Cara membuat : ditumbuk bersama sampai halus, kemudian dioleskan pada bagian perut seperti param.
  12. Bisul di payudara: Daun wungu segar dicuci lalu oleskan santan kelapa. Bahan tersebut kemudian dilayukan di atas api. Hangat-hangat letakkan di atas payudara yang bisulan.
  13. Bengkak dan mematangkan bisul: Daun wungu secukupnya dicuci bersih lalu dipipis bersama gula merah secukupnya sampai menjadi adonan seperti bubur. Letakkan diatas bagian tubuh yang bengkak atau bisul kemudian dibalut. Ganti 2 – 3 kali sehari, Daun segar dioleskan minyak kelapa lalu dilayukan di atas api Tempelkan pada bisul atau bengkak.
  14. Sakit Telinga: Daun wungu segar secukupnya dicuci bersih lalu dibilas dengan air matang. Tumbuk sampai lumat, lalu peras. Air yang terkumpul digunakan untuk menetesi telinga.
Daun Ungu mengobati Wasir 
  • Daun wungu segar sebanyak 10 g dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum pagi dan sore hari masing-masing 1/2 gelas.
  • Daun wungu 10 g dan daun sendok (Platigo Mayor) 15 g, keduanya bahan segar dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring, minum padi dan siang hari, masing-masing 1 gelas.
  • Daun wungu dan pegagan (Centella asiatica) segar masing-masing 1 gengam, 3 tanaman tempuh wiyang (Emilia sonchifolia), seutuhnya, bawang merah dan adas (Foeniculum vulgare) masing-masing 3 butir, pulasari (Alyxia reinwardtii) dan rimpang kunyit masing-masing 1/2 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih, lalu direbus sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari.
Khasiat dan Manfaat daun ungu menurut para ahli

Khasiat daun ungu sebagai anti-hemorrhoid sendiri dibuktikan oleh Prof dr H Sardjono Oerip Santoso dari Farmakologi FKUI. Sebanyak 9-10 gram daun ungu segar kemudian direbus dalam 2 gelas air (600 cc) sampai menjadi 1 gelas rebusan dan diminum tiap hari 1 kali. Lima hari kemudian, efek yang ditimbulkan oleh gejala hemorroid seperti nyeri, pendarahan, dan panas hilang tak berbekas.
Dr JM Sugiarto memberikan bukti, Konsumsi 1 gelas rebusan daun ungu selama dua bulan berturut-turut ternyata bisa membebaskan penderita dari gangguan wasir. Berkat daun ungu, pengidap ambeien tak perlu lagi mengkonsumsi obat-obatan jenis phlebodinamic seperti radium dan daflon. Obat itu lazim diresepkan dokter untuk melancarkan sirkulasi darah di daerah anus serta menghilangkan bengkak, tonjolan, dan pendarahan. Analgesik.
Sebagai analgesik pun khasiat daun ungu teruji sebagaimana ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan Dr drg Nur Permatasi MS, dr Umi Kalsum MKes, dan dr Nurdiana MKes dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Mereka menyatakan bahwa kandungan alkaloid dalam daun ungu mempunyai kemampuan sebagai antiinflamasi dan juga sebagai analgesik pada hewan percobaan. Efek analgesik tersebut ditunjukkan dengan terjadinya penurunan nilai ambang nyeri setelah pemberian ekstrak alkaloid pada dosis 1,5, 3, dan 6 mg/kg. Menurut trio peneliti tersebut kemampuan efek analgesik dan antiinfl amasi fraksi alkaloid dari ekstrak etanol daun ungu ampuh menurunkan nilai ambang nyeri pada dosis 3 mg/kg bobot tubuh. Itu setara dengan pemberian aspirin dengan dosis 125 mg/kg bobot tubuh. Hal ini berkat kemampuan alkaloid daun wungu dalam menghambat pembentukan prostaglandin. P
enelitian yang dilakukan oleh drg Endang Wahyuningtyas MS SpPros dari Jurusan Ilmu Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi UGM, menyimpulkan daun ungu bermanfaat untuk sanitasi gigi palsu. Penelitian yang menggunakan 40 sampel gigi tiruan arkrilik dibagi dalam 4 kelompok. Masing-masing kelompok diberikan konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40% daun ungu dan direndam selama 15 menit. Setelah dipakai oleh pasien selama 4 jam, gigi palsu itu kemudian dibilas dan diperiksa. Hasilnya, daun ungu ampuh mencegah pertumbuhan bakteri mutan streptococcus, cendawan, dan mencegah pertumbuhan plak. Penelitian tersebut merekomendasikan bahwa pencegahan terbaik untuk menghambat plak, bakteri, dan cendawan terjadi pada konsentrasi kandungan daun ungu sebanyak 40%.
demikian Manfaat Handeuleum dan semua Khasiat Daun Ungu, dimana Daun ungu ternyata mengandung berjuta manfaat. semoga sedikit masukan ini berguna untuk pembaca semua!
Dan sebagai pengunjung yang baik di share dan di comment ya





Kandungan, Manfaat, dan Efek Samping Kacang Kedelai

10.59 1 Comment
Kandungan, Manfaat, dan Efek Samping Kacang Kedelai


Kacang Kedelai

Kedelai memiliki khasiat yang baik untuk tubuh karena mengandung kadar protein yang tinggi dan lechitin.Protein sendiri berguna untuk pembentukan sel otot sedang lechitin bisa membangun kecerdasan dan daya ingat sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang seorang anak.
Sampai saat ini belum di temukan bahan makanan dari tanaman lainnya menyerupai kedelai yang sangat kaya akan protein, yang sebagian besar terdiri dari semua asam amino esensial yang sangat diperlukan oleh tubuh secara "langsung" karena tubuh tidak dapat mensintesis asam amino tersebut sendirian, jadi perlu di suplai. Lesitin menjadi lipid, memiliki sifat pengemulsi lemak, sehingga dapat meningkatkan aktivitas otak dan aktivitas neurotransmitter.
Kacang kedelai merupakan salah satu polong-polongan yang kaya kandungan nutrisi baik bagi tubuh. Di Indonesia sendiri sudah banyak olahan kacang kedelai seperti tempe, tahu dan susu kedelai. Di berbagai negara seperti Jepang dan Cina menjadikan kedelai sebagai salah satu makanan yang hampir dikonsumsi oleh semua penduduknya. Hal ini sangat signifikan jikadilihat dari tingkat kesehatan penduduk di negeri tersebut. Maka dari itu kita juga harus mengetahui manfaat kedelai serta kandungan gizi dan efek samping kedelai ini.

Agriculture (USDA) menyatakan dalam 90 gram kedelai hijau atau edamame mengandung: - 127 kkal
- 11,12 gram protein
- 5,76 gram lemak
- 9,95 gram karbohidrat
- 3,8 gram serat
Selain itu, kacang kedelai juga mengandung banyak vitamin C dan asam folat. Kacang kedelai merupakan sumber serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potassium, isoflavone, dan thiamin.

Manfaat Kedelai Pada Kandungan Nutrisinya
1. Lemak tak jenuh
Meskipun kacang-kacangan mengandung sejumlah lemak (kedelai mengandung 19 persen lemak) namun sebagian besar adalah lemak tak jenuh. Kandungan lemak tak jenuh ganda kedelai termasuk asam linolenat atau asam lemak omega-3. Yang membuatnya istimewa adalah kehadiran omega-3, dimana sedikit asam lemak esensial ini pada tanaman, yang biasanya banyak didapat dari manfaat minyak ikan. Asam lemak omega-3 merupakan nutrisi penting yang membantu untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
2. Protein
Pada jenis kacang-kacangan seperti kedelai banyak mengandung protein seperti juga manfaat kacang hijau dan manfaat kacang merah. Kandungan protein nabati sangat baik bagi pencernaan dan sangat disarankan kepada para vegetarian untuk menggantikan asupan protein hewani yang tidak dikonsumsi mereka. Manfaat kedelai dengan kandungan protein yang tinggi membantu dalam membangun sel-sel dalam tubuh, terutama pada anak-anak pada masa pertumbuhan.
3. Serat
Kita mungkin hanya mengetahui bahwa serat hanya terdapat pada manfaat buah-buahan tapi kedelai menyediakan sekitar 8 gram serat alami. Tapi produk olahan kedelai yang telah mengalami proses, dapat mengurangi kadar serat secara signifikan. Tahu dan susu kedelai mengandung sangat sedikit serat, sementara makanan kedelai yang memanfaatkan seluruh bagian kacang kedelai seperti tempe, tepung kedelai masih mengandung serat yang tinggi.
4. Kalsium
Kedelai adalah sumber kalsium yang baik dibandingkan dengan sumber kacang-kacangan lain, menyerupai manfaat susu sapi. Namun pengolahan kedelai dapat mempengaruhi kandungan kalsium, pada tahu atau susu kedelai. Meskipun kedelais tinggi kandungan oksalat dan phytates yang menghambat penyerapan kalsium, namun kalsium cukup diserap dengan baik sama dengan susu.
5. Lechitin
Lechitin ini yang menghasilkan senyawa choline yang berguna bagi metabolisme tubuh. Zat Choline membantu metabolisme lemak yang tersendat dalam hati. Berbeda dengan manfaat tomat, zat choline ini tidak terkandung didalam buah tersebut sehingga tidak dapat menghilangkan lemak yang tersendat di hati. Tentu saja hal ini melindungi organ hati dan organ tubuh lainnya yang saling berkaitan.

Manfaat Kedelai Bagi Kesehatan Tubuh
Kedelai dengan segala kandungan baiknya tersebut, sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa diantaranya :
6. Pencegahan Oesteoporosis
Kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang memiliki struktur kimia yang sangat mirip dengan estrogen. Kesehatan tulang menjadi amat rentan pada usia lanjut. Hal ini karena penyerapan kalsium yang mulai melemah.Selama masa menopause kadar estrogen ini akan menurun dan isoflavon ini berikatan dengan reseptor estrogen dalam sel yang akan meringankan gejala menopause. Isoflavon akan meningkatkan kepadatan tulang pada wanita dan menawarkan perlindungan terhadap osteoporosis.

7. Menyehatkan Pencernaan
Kandungan serat larut dalam kedelai, akan membantu mempercepat pembuangan sisa makanan melalui saluran pencernaan. Menurut Live strong, diet tinggi serat akan meningkatkan kesehatan pencernaan dengan buang air besar yang normal. Tambahkan kedelai pada menu makanan untuk mencegah kanker usus besar, sembelit dan wasir

8. Memerangi Radikal Bebas
Zat isoflavon di dalah kacang kedelai merupakan senyawa baik yang mampu memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh yang dikarenakan oleh polusi udara. Seseorang yang sering beraktivitas di luar rumah, konsumsi kacang kedelai dengan teratur untuk mencegah timbulnya akibat radikal bebas penyebab kanker.

9. Meningkatkan Kualitas Otak
Kandungan lesitin yang mampu memberikan asupan baik bagi kinerja otak. Lesitin mampu mencegah terjadinya gejala penyakit Alzheimer dan kandungan pitosterol membantu meningkatkan kekuatan sel saraf.

10. Menjaga Kesehatan Jantung
Penelitian pada  National Laboratory Kedelai di University of Illinois mengatakan bahwa minyak kedelai tidak mengandung kolesterol. Minyak kedelai merupakan sumber yang kaya asam lemak tak jenuh ganda, termasuk dua asam lemak esensial yang disebut asam linoleat dan asam linolenat. Kedua asam lemak esensial ini akan mempengaruhi kontraksi otot polos dan tekanan darah.
Kacang kedelai merupakan sumber serat larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.

Efek Samping Kacang Kedelai

Kedelai mentah mengandung zat yang disebut goitrogens, yang dapat mengganggu aktivitas kelenjar tiroid. Kacang kedelai juga mengandung oksalat, sehingga seseorang yang memiliki masalah dengan oksalat harus menghindari konsumsi kacang kedelai secara berlebihan, karena dapat mempengaruhi pembentukan batu ginjal.
Kemudian bagi wanita yang pernah mengalami tumor payudara, harus membatasi asupan kedelai agar tidak lebih dari empat porsi per minggu. Walaupun belum ada penelitian yang akurat untuk memberikan petunjuk tentang konsumsi makanan yang kaya kedelai terhadap wanita, namun wanita yang mengalami reseptor estrogen atau tumor payudara positif harus membatasi asupan kedelai dan harus menghindari suplemen kedelai isoflavon.
  
Wah, banyak banget yaa tentang kandungan manfaat dan efek sampingnya apa sih dari kacang kedelai ini. sekian artikel ini semoga bermanfaat sebagai pengunjung yang baik jangan lupa di comment ya 

"Terima Kasih!" ^_^
Referensi
https://www.motherandbaby.co.id/article/2018/4/19/9740/Kandungan-dan-Manfaat-Kacang-Kedelai
https://www.jagapati.com/artikel/Kandungan-Manfaat-dan-Efek-Samping-Kacang-Kedelai

Ini nih! Kandungan dan khasiat daun kelor yang belum kamu ketahui

23.55 2 Comments
Ini nih! Kandungan dan khasiat daun kelor yang belum kamu ketahui

         Daun kelor merupakan daun asal India yang telah digunakan sebagai pengobatan tradisional selama ribuan tahun. Daun dengan nama ilmiah moringa oleifera ini dikenal kaya akan antioksidan, asam amino, vitamin dan mineral. Bubuk daun kelor juga sering disebut sebagai sumber protein karena mengandung sembilan asam amino esensial. Selain itu, daun kelor juga memiliki potensi untuk menyediakan kebutuhan di dalam tubuh manusia yang tidak terpenuhi dan juga memiliki sifat yang baik untuk penyembuhan. 

      Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi dalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsinya, karena manfaat dari kandungan daun kelor yang besar, yaitu mengandung:
• Potasium tiga kali lipat dari pada pisang.
• Kalsium empat kali lipat daripada susu.
• Vitamin C tujuh kali lipat daripada jeruk.
• Vitamin A empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel.
• Dua kali lipat protein dari pada susu.
Organisasi WHO yang menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree, setelah menemukan manfaat penting daun kelor. Id.wikipedia.orgLebih dari 1.300 studi, artikel dan laporan telah menjelaskan tentang manfaat kelor dan kemampuan dalam penyembuhan penyakit, yang penting dalam menghadapi permasalahan wabah penyakit dan masalah kekurangan gizi.


Daun kelor adalah sumber sumber vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan. Satu cangkir daun kelor segar (21 gram) mengandung:
  1. Protein: 2 gram
  2. Vitamin B6: 19% dari AKG
  3. Vitamin C: 12% dari AKG
  4. Zat besi Besi: 11% dari AKG
  5. Riboflavin (B2): 11% dari RDA
  6. Vitamin A (dari beta-karoten): 9% dari AKG
  7. Magnesium: 8% dari AKG

Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh

Dari berbagai sumber yang dihimpun, daun kelor memiliki banyak manfaat utama yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah khasiat daun kelor untuk kesehatan tubuh:

1. Mengobati Kanker

Ekstrak daun kelor mengandung sifat yang mungkin membantu mencegah kanker berkembang. Daun Kelor juga mengandung niazimicin, yang merupakan senyawa yang menekan perkembangan sel kanker.
Kelor juga memiliki beta-sitosterol yang telah terbukti bermanfaat mengobati pembesaran prostat dan membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat dan usus besar.
Selain itu, beta-sitosterol juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang membantu menyeimbangkan gula darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung pankreas, membantu menyembuhkan luka dan dapat meredakan kram.

2. Menyehatkan Mata

Mungkin terdengar sedikit meragukan. Pasalnya banyak yang mempercayai bahwa kesehatan mata bisa didapatkan dari makanan yang mengandung vitamin A dan biasanya berwarna merah seperti wortel, tomat, ataupun pepaya.
Daun kelor mengandung sifat yang dapat mengurangi timbulnya gangguan  penglihatan berkat kandungan antioksidan yang tinggi. Daun kelor dapat mencegah pelebaran pembuluh retina, mencegah penebalan membran kapiler, dan menghambat disfungsi retina.

3. Menurunkan Kadar Gula

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Mumbai, India, ditemukan sebuah hasil yang mengatakan bahwa manfaat daun kelor olahan, baik berupa teh ataupun sayur bisa menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.
Hal tersebut terjadi akibat pemberian obat glibenclamide yang berfungsi untuk meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta pankreas semakin bertambah. Maka tak heran, jika banyak orang di India yang menggunakan daun kelor sebagai obat herbal dalam menurunkan kadar gula.

4. Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh Anda. Tingginya tingkat radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Beberapa senyawa antioksidan telah ditemukan dalam daun daun kelor. Selain vitamin C dan beta-karoten, ini termasuk:
  • Quercetin: Antioksidan kuat ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.
  • Asam klorogenik: Juga ditemukan dalam jumlah tinggi dalam kopi, asam klorogenat dapat membantu tingkat gula darah moderat setelah makan.
Satu studi pada wanita menemukan bahwa menggunakan 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah.

5. Menurunkan Kolesterol

Memiliki kolesterol tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Untungnya, banyak makanan nabati yang secara efektif dapat mengurangi kolesterol. Ini termasuk biji rami, oatmeal dan almond.
Kedua studi berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa daun kelor mungkin memiliki efek penurun kolesterol yang serupa.

6. Gizi untuk Ibu Menyusui

Ibu menyusui membutuhkan gizi yang cukup agar kesehatan bayi tetap terjaga. Mengonsumsi daun kelor sangat disarankan untuk ibu menyusui. Daun kelor secara ilmiah terbukti mendukung laktasi dan mulai populer untuk ibu menyusui.
Selain itu, penelitian juga telah menunjukkan bahwa daun kelor dapat bertindak sebagai galaktagog, yaitu zat alami untuk mendukung kelancaran laktasi.

7. Sebagai Anti-Penuaan

Tidak hanya kaya dengan vitamin A, ternyata daun kelor juga memiliki manfaat yang sangat efektif sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan yang tinggi pada daun kelor dapat mencegah efek radikal bebas, sekaligus memperlambat efek penuaan tubuh dan menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh.
Selain itu, daun kelor telah terbukti memiliki kandungan hormon sitokinin melimpah yang disebut zeatin dan dihyrozeatins.
Tingkat zeatin pada kelor telah terbukti ribuan kali lebih tinggi daripada kebanyakan tanaman lainnya. Sitokinin menunda proses penuaan pada tanaman, danKetika diaplikasikan pada sel manusia, sel ini pun terbukti memperlambat penuaan. 

8. Menyehatkan Pencernaan

Anda memiliki masalah pencernaan seperti sakit maag? Jika ya, berarti sangat dianjurkan untuk Anda mengonsumsi daun kelor secara rutin. Manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh yang selanjutnya adalah menjaga kesehatan pencernaan.
Perlu Anda ketahui bahwa manfaat daun kelor bagi kesehatan pencernaan memiliki kaitan erat dengan fungsi daun kelor sebagai anti-inflamasi. Jika mengonsumsi daun kelor secara rutin, pencernaan akan semakin membaik dan gejala penyakit maag dapat membaik secara signifikan.
Ekstrak kelor dapat membantu mengobati beberapa gangguan lambung, seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa. Sifat antibiotik dan antibakteri dari kelor dapat membantu menghambat pertumbuhan berbagai patogen, dan kandungan vitamin B yang tinggi dapat membantu pencernaan.

9. Menjaga Fungsi Otak

Banyak orang yang mengeluh memiliki masalah dengan mood atau suasana hati. Beberapa orang mungkin juga memiliki masalah psikis seperti depresi atau lainnya. Terkait dengan hal ini, daun kelor memiliki manfaat yang besar untuk menjaga fungsi otak agar mood dan pikiran tetap stabil.
Daun kelor mengandung vitamin C dan E yang tinggi, yang bermanfaat memerangi stres oksidatif yang terkait dengan Alzheimer. Penelitian pada hewan terhadap Alzheimer dan demensia menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Manfaat daun kelor juga dapat meningkatkan dopamin dan serotonin (hormon bahagia). Jika penelitian lebih banyak dilakukan, kelor mungkin dapat digunakan untuk membantu mengobati depresi di masa depan.

10. Mengobati Cacingan

Daun kelor memiliki manfaat lain bagi kesehatan yaitu untuk mengobati cacingan. Obat tradisional cacingan dari daun kelor dibuat dengan cara merebus daun kelor. Saring air rebusan ini dan minum setiap malam untuk menghilangkan cacing perut dari tubuh Anda. Ramuan ini juga membantu dalam menghilangkan cacing usus.

11. Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah respon alami pada tubuh terhadap infeksi atau cidera. Peradangan merupakan mekanisme perlindungan yang penting tetapi menjadi masalah kesehatan utama jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Perlu diketahui, peradangan yang berkelanjutan menimbulkan banyak masalah kesehatan kronis, seperti  penyakit jantung dan kanker.
Para ilmuwan meyakini bahwa isothiocyanate adalah senyawa anti-inflamasi utama yang terkandung dalam daun kelor, polong dan biji-bijian.

12. Mencegah Keracunan Arsenik

Pencemaran arsenik pada makanan dan air adalah masalah di di berbagai belahan dunia. Jenis beras tertentu mungkin mengandung kadar arsenik sangat tinggi. Paparan jangka panjang dari arsenik yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan seiring waktu.
Misalnya, penelitian telah menemukan bahwa paparan arsenik jangka panjang terkait dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung.
Sementara dalam beberapa penelitian daun kelor pada tikus, telah menunjukkan bahwa daun kelor dapat mencegah beberapa efek toksisitas arsenik. Hasil penelitian ini menjanjikan bagi kesehatan, namun belum diketahui apakah juga berlaku terhadap manusia.

13. Mengobati Edema

Edema adalah kondisi yang menyakitkan di mana cairan menumpuk pada jaringan tertentu dalam tubuh. Sifat anti-inflamasi dalam daun kelor mungkin efektif untuk mencegah edema berkembang.

14. Melindungi Hati

Manfaat daun kelor tampaknya dapat mencegah kerusakan hati yang disebabkan oleh obat anti-tuberkular dan dapat mempercepat proses perbaikannya.

15. Melawan Bakteri

Karena sifat antibakteri, antijamur, dan antimikroba, ekstrak daun kelor dapat melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella, Rhizopus, dan E. coli.

16. Menyehatkan Tulang

Berkat kandungan kalsium dan fosfor, daun kelor dapat membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Sifat anti-inflamasi dari ekstrak kelor juga dapat membantu untuk mengobati kondisi seperti radang sendi dan juga dapat menyembuhkan tulang yang rusak.

17. Meningkatkan Libido

Nah, manfaat daun kelor yang satu ini mungkin menjanjikan untuk gairah seksual Anda!
Hampir setiap orang pasti merasakan stres yang mungkin dapat membuat kemampuan seks Anda menurun. Kondisi ini dapat mengurangi kadar hormon, meningkatkan kortisol dan mengurangi dopamin yang menurunkan libido.
Sebuah penelitian pada hewan, yang dilansir mindbodygreen.com, daun kelor tidak hanya terbukti menurunkan kadar kortisol, secara alami juga dapat meningkatkan kadar testosteron, yang dikenal dapat meningkatkan gairah seks.
Dalam penelitian yang diuji pada tikus stres, ekstrak kelor bekerja untuk meningkatkan kinerja seksual dengan menekan kortisol dan meningkatkan testosteron.

18. Mengobati Asma

Daun Kelor dapat membantu mengurangi keparahan beberapa serangan asma dan melindungi terhadap penyempitan bronkial. Daun kelor juga terbukti membantu fungsi paru-paru dan pernapasan secara keseluruhan lebih baik.

19. Mencegah Gangguan Ginjal

Orang yang mengonsumsi ekstrak daun kelor mungkin menurunkan risiko batu di ginjal, kandung kemih atau rahim, karena daun kelor mengandung antioksidan tingkat tinggi yang mungkin dapat membantu kadar toksisitas di ginjal.

20. Mengobati Anemia dan Penyakit Sel Sabit

Daun kelor dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi, sehingga dapat meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Ekstrak daun kelor diperkirakan sangat membantu dalam mengobati dan mencegah anemia dan sickle cell disease (SCD) atau juga disebut penyakit sel sabit.

Wah, banyak banget yaa khasiat dari daun kelor ini. sekian artikel ini semoga bermanfaat
sebagai pengunjung yang baik jangan lupa di comment ya 

"Terima Kasih!" ^_^

Fungsi dan Manfaat Vitamin B

18.27 Add Comment
Fungsi dan Manfaat Vitamin B
Penjelasan
Vitamin B adalah 8 vitamin yang larut dalam air dan memainkan peran penting dalam metabolisme sel. Dalam sejarahnya, vitamin pernah diduga hanya mempunyai satu tipe, yaitu vitamin B (seperti orang mengenal vitamin C atau vitamin D). Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa komposisi kimia di dalamnya membedakan vitamin ini satu sama lain dan terlihat dalam contohnya dalam beberapa makanan. Suplemen yang mengandung ke-8 tipe ini disebut sebagai vitamin B kompleks. Masing-masing tipe vitamin B suplemen mempunyai nama masing-masing (contoh; B1, B2, B3)

Jenis-jenis Vitamin B dan Manfaatnya

Jenis vitamin B ada delapan, yaitu vitamin B1 (thiamine), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B5 (pantothenic acid), vitamin B6 (pyridoxine), vitamin B7 (biotin), vitamin B9 (folic acid), dan vitamin B12 (cobalamin). Jika digabungkan, kedelapan zat ini dinamakan vitamin B kompleks.

Berikut penjelasan lebih detail mengenai vitamin B.

Vitamin B1 (thiamine). Selain menjaga sistem saraf Anda tetap sehat, vitamin ini diperlukan dalam mengubah makanan yang Anda konsumsi menjadi energi.Untuk mendapatkan manfaat itu, Anda bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin B1 seperti telur, susu, roti dari biji-bijian utuh, daging sapi, buah-buahan segar dan kering, serta sayuran seperti kacang polong. Tiap harinya tubuh Anda membutuhkan asupan vitamin B1 sebanyak 1 mg untuk pria atau 0,8 mg untuk wanita. Jumlah ini mudah didapatkan dari makanan sehari-hari sehingga biasanya tidak perlu untuk mengonsumsi suplemen. 
Membantu proses energi tubuh dari makanan sebagai bagian dari koenzim; membantu menjaga nafsu makan normal dan fungsi sistem saraf.

Makanan sumber vitamin B1 antara lain: seperti ragi, hati, biji bunga matahari, sejumlah padi, biji-bijian, kacang polong, semangka, tiram, oatmeal dan tepung terigu.
Gejala defisiensi:

  • detak jantung yang abnormal,
  • pembesaran hati,
  • akhirnya gagal jantung,
  • retensi cairan,
  • kebingungan mental,
  • kelumpuhan,
  • pemborosan otot, sakit dan kelemahan pada otot.
Gejala toksisitas:


Pemakaian thiamin yang melebihi normal mempengaruhi sistem syaraf. Hal ini karena reaksi hipersensitif yang dapat berpengaruh pada kelelahan, sakit kepala, sifat lekas marah dan susah tidur. Sistem darah dapat terpengaruh, karena denyut nadi menjadi cepat.
Vitamin B2 (riboflavin). Ingin menjaga agar kulit dan mata tetap sehat? Cukupi kebutuhan harian vitamin B2 Anda. Dosis konsumsi vitamin B2 harian yang disarankan adalah 1,1 mg untuk wanita dan 1,3 mg untuk pria. Manfaat vitamin B2 lainnya adalah menjaga sistem saraf agar tetap sehat serta membantu mencerna karbohidrat, protein, dan lemak dalam makanan.
Anda bisa mendapatkan vitamin B2 dari ikan, telur, susu, sayur mayur atau nasi. Namun, jauhkan makanan tersebut dari paparan sinar matahari karena bisa merusak vitamin B2 yang terkandung di dalamnya.
Vitamin B3 (niacin). Vitamin ini juga bisa menjaga sistem saraf agar tetap bekerja dengan baik, menjaga kesehatan kulit dan mengubah makanan menjadi energi.
Sumber terbaik vitamin B3 bisa ditemukan pada susu,kacang-kacangan, telur, ikan, daging sapi, dan ayam. Kebutuhan harian vitamin B3 adalah 13 mg untuk wanita dan 17 mg untuk pria.
Vitamin B5 (pantothenic acid). Vitamin ini membantu pertumbuhan tubuh serta penting dalam produksi hormon. Selain itu, makanan yang Anda makan bisa diubah menjadi energi karena adanya vitamin B5.
Vitamin B5 bisa ditemui pada makanan, seperti kentang, daging sapi, tomat, telur, brokoli, daging ayam, dan nasi merah.
Vitamin B6 (pyridoxine). Vitamin ini membantu membentuk hemoglobin yang mengedarkan oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. Selain itu, vitamin B6 juga berperan dalam mengubah protein dan karbohidrat dari makanan agar menjadi energi. Sistem saraf, kardiovaskular, pencernaan, otot, dan beberapa bagian dari sistem imun pun terjaga dengan adanya vitamin ini di tubuh Anda.
Vitamin B6 bisa ditemui pada telur, sayur-sayuran, kacang, susu, kentang, ikan, daging ayam, kacang panjang atau pisang. Dosis konsumsi harian vitamin B6 adalah 1,2 mg untuk wanita dan 1,4 mg untuk pria.
Vitamin B7 (biotin). Vitamin ini memiliki peran penting dalam memecah lemak dan karbohidrat menjadi asam lemak dan glukosa untuk dijadikan tenaga bagi tubuh. Anda bisa mendapatkan vitamin B7 dengan mengonsumsi pisang, salmon, wortel, sereal, hati dan kembang kol.

Vitamin B9 (folic acid). Bersama vitamin B12, vitamin ini penting dalam memproduksi sel darah merah yang sehat. Selain itu, vitamin B9 juga bisa membantu sel-sel tubuh dalam pembuatan serta menjaga DNA. Lebih jauh, pengonsumsian vitamin B9 saat hamil bisa menurunkan risiko bayi dalam kandungan Anda terkena cacat sistem saraf pusat, seperti spina bifida.
Dosis vitamin B9 yang dibutuhkan adalah 0,2 mg per hari. Untuk ibu hamil atau berencana hamil, Anda disarankan mengonsumsi suplemen vitamin B9 sebanyak 0,4 mg per hari. Namun jika ada anggota keluarga yang pernah terkena spina bifida, Anda disarankan untuk mengonsumsi 5 mg tiap harinya.
Konsumsi suplemen ini sejak Anda berhenti menggunakan kontrasepsi hingga usia kandungan setidaknya 3 bulan.
Sumber vitamin B9 yang bisa ditemukan pada makanan adalah brokoli, kacang, kacang polong, bayam, dan buah-buahan sitrus (jeruk mandarin, lemon, dan jeruk nipis).
Vitamin B12 (cobalamin). Vitamin ini penting dalam produksi sel darah merah, memproses vitamin B9, mengubah makanan menjadi energi serta menjaga sistem saraf tubuh agar tetap sehat.
Anda bisa mendapatkan vitamin B12 dari salmon, daging, susu, keju, dan telur. Dosis yang disarankan untuk orang dewasa adalah 0,0015 mg per hari.